PERTANYAAN:
Assalamu’alaikum ustadz izin tanya,sy pernah melihat ada video seorang ustadz menerangkan cara buang air kecil yg sesuai sunnah,kata beliau kencing itu jongkok kaki kanan ditegakkan sedangkan kaki kiri diturunkan,lalu berdehem 3kali,apakah seperti itu cara buang air kecil yg diajarkan nabi…(+62 823-7083-xxxx)
JAWABAN
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh
Tidak ada hadits yang shahih tentang tata cara jongkoknya. Diriwayatkan dari Suraqah bin Malik, Beliau berkata:
علمنا رسول الله صلى الله عليه وسلم في الخلاء أن نقعد على اليسرى، وننصب اليمنى
Rasulullah ﷺ mengajarkan kami (adab) di tempat buang hajat, yaitu agar kami duduk di atas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan. (HR. Al Baihaqi, Imam Ibnu Hajar mengatakan dhaif, dalam Bulughul Maram)
Sehingga hal ini bebas saja, bisa dgn cara seperti itu, dan bisa juga dgn cara lain yang lebih nyaman bagi seseorang dan lebih menghindari cipratan najis.
Ada pun berdehem juga tidak ada sunah dari Nabi ﷺ. Sebagian ulama mengatakan bid’ah dan memakruhkan seperti Ibnu Taimiyah, Al Qaradhawi, dll. Sebagian lain menganjurkan dgn maksud agar air seni bisa tuntas habis.
BAK dgn cara jongkok dan berdiri, keduanya sama-sama pernah dilakukan Rasulullah ﷺ. Semuanya shahih. Sebagian sahabat juga berdiri. Hanya saja jongkok lebih utama dan lebih sering Rasulullah ﷺ lalukan dibanding berdiri. Sebagian sahabat ada pula yang memakruhkan. Dari Hudzaifah Radhiallahu ‘Anhu, dia berkata:
أَتَى النَّبِيُّ سُبَاطَةَ قَوْمٍ فَبَالَ قَائِمًا ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَجِئْتُهُ بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ
Nabi ﷺ mendatangi tempat pembuangan sampah milik sebuah kaum, lalu Beliau kencing berdiri. Kemudian dia meminta air, maka aku membawakannya air lalu dia berwudhu. (HR. Muttafaq ‘Alaih)
Imam Ibnul Mundzir mengatakan, sebagaimana dikutip Imam An Nawawi:
فثبت عن عمر بن الخطاب وزيد بن ثابت وابن عمر وسهل بن سعد أنهم بالوا قياماً، وروي ذلك عن أنس وعليّ وأبي هريرة، وفعل ذلك ابن سيرين وعروة بن الزبير، وكرهه ابن مسعود والشعبي وإبراهيم بن سعد، وكان إبراهيم لا يجيز شهادة من بال قائماً
Telah shahih dari Umar bin Al Khathab, Zaid bin Tsabit, Ibnu Umar, Sahl bin Sa’ad, bahwa mereka kencing berdiri, hal itu juga diriwayatkan dari Anas, Ali, Abu Hurairah, itu juga dilakukan oleh Ibnu Sirin, ‘Urwah bin Az Zubeir, sementara itu dimakruhkan oleh Ibnu Mas’ud, Asy Sya’biy, Ibrahim bin Sa’ad, dan Ibrahim tidak membolehkan kesaksian orang yang kencing berdiri. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 3/166, Lihat juga Syarh Abi Daud, 1/93)
Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan:
والاظهر أنه فعل ذلك لبيان الجواز وكان أكثر أحواله البول عن قعود والله أعلم
Yang benar adalah bahwa perbuatan ini (kencing dambil berdiri) adalah boleh dan kebanyakan keadaan Beliau (nabi) adalah kencingnya sambil duduk. Wallahu A’lam (Fathul Bari, 1/330)
Imam Ibnul Mundzir juga mengatakan:
البول جالسا أحب إلى وقائما مباح وكل ذلك ثابت عن رسول الله صلى الله عليه و سلم
Kencing sambil duduk lebih aku sukai dan sambil berdiri boleh, semua ini shahih dari Rasulullah ﷺ. (Dikutip oleh Imam An Nawawi, Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 3/166)
Imam Asy Syaukani mengatakan:
( والحاصل ) أنه قد ثبت عنه البول قائما وقاعدا والكل سنة
Wal hasil, bahwa telah shahih dari nabi kencing berdiri dan duduk, dan masing-masing adalah sunnah. (Nailul Authar, 1/107)
Bahkan ada yang mengatakan bahwa kencing berdiri justru lebih aman dari najis, seperti perkataan Umar bin Al Khathab Radhiallahu ‘Anhu, yang dikutip Imam Ibnul Mundzir berikut:
وَذَلِكَ أَنَّ الْبَوْلَ قَائِمًا أَحْصَنُ لِلدُّبُرِ وَأَسْلَمُ لِلْحَدَثِ . وَرُوِيَ هَذَا الْقَوْلُ عَنْ عُمَرَ
Dan hal itu, sesungguhnya kencing berdiri lebih menjaga dubur dan lebih selamat dari hadats. Ucapan ini diriwayatkan dari Umar. (Al Awsath fis Sunan wal Ijma’ wal Ikhtilaf No. 252)
Sebagian ulama ada yang memakruhkan kencing berdiri, seperti Ibnu Mas’ud, Asy Sya’bi, dan Ibrahim bin Sa’ad. (Imam An Nawawi, Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 3/166)
Demikian. Wallahu A’lam
✍️ Farid Nu’man Hasan
Related
Lifestyle
Berita Olahraga
News
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Drama Korea
Resep Masakan
Pendidikan
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Download Film
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.